Parepare, Portal — Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) sebagai salah satu mitra BaKTI dalam program Inklusi memfasilitasi pelaksanaan konsultasi publik peraturan walikota pembentukan UPTD PPA Kota Parepare.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lagota Cafe ini dibuka oleh Kepala DP3A Kota Parepare, Jumadi. Dihadiri seluruh stakeholder jajaran pemerintah daerah, paralegal, unit PPA Polres dan Kelompok Konstituen serta perwakilan disabilitas.
Kepala DP3A Parepare, Jumadi mengatakan, konsultasi publik ini merupakan tahapan akhir dalam penyusunan draft Perwali pembentukan UPTD PPA yang nantinya bertipe A.
“Sehingga diharapkan dalam kegiatan ini ada sumbangsih saran dan masukan dari peserta yang hadir, untuk menghasilkan perwali yang paripurna,” katanya.
Setelah konsultasi publik, kata dia, selanjutnya akan diharmonisasikan ke Menkumham dan dikonsultasikan dengan Biro Hukum Pemrov Sulawesi Selatan, baru kemudian disahkan atau ditandatangani oleh Walikota.
“Alhamdulillah, pemerintah pusat responsif terkait pembentukan UPTD PPA di daerah dengan memberikan bantuan DAK non fisik tahun anggaran 2024 sebesar Rp400 juta. Ini juga tidak lepas dari peran YLP2EM sebagai fasilitator, dan patut kita apresiasi,” tandasnya.
Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd. Samad Syam menjelaskan, konsultasi publik ini penting dilaksanakan untuk mendapatkan saran atau masukan terhadap draft Perwali pembentukan UPTD PPA.
“Kita libatkan seluruh stakeholder untuk mendapatkan masukan terhadap draft rancangan Perwali, termasuk memberikan ruang bagi perempuan, anak, dan disabilitas menyampaikan aspirasinya, sehingga terbangun kesepahaman,” ungkapnya.
Sumber : https://portalinsiden.com/2023/10/03/uptd-ppa-parepare-dibentuk-ylp2em-pemkot-gelar-konsultasi-publik-perwalinya/