Parepare, Portal — Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) sebagai salah satu mitra BaKTI dalam program INKLUSI berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melaksanakan mini workshop penyusunan draft final SOP UPTD PPA.
Workshop ini dihadiri Tim Inklusi-BaKTI, M. Rivai dan Gufran H. Kordi. K, dengan narasumber oleh Kepala DP3A Kota Parepare, Jumadi, dengan tema “Pentingnya SOP UPTD PPA dalam penanganan korban kekerasan”. Digelar di Lagota Cafe, Kamis (23/11/2023).
Jumadi menjelaskan, Standar Operasional Prosedur (SOP) ini nantinya akan jadi pedoman pada UPTD PPA dalam hal memberikan pelayanan terhadap perempuan dan anak.
“Sementara fungsi layanan UPTD PPA yakni pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelola kasus, penampungan sementara, pendampingan korban, dan mediasi. Diharapkan memberikan pelayanan secara cepat dan terintegrasi,” ujarnya.
Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd. Samad Syam mengatakan, workshop ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Pemda dan YLP2EM mitra BaKTI Program Inklusi pada saat Mentoring dan TA bagi Pemda Kota Parepare yang dilakukan pada tahun lalu (2022).
Dimana, lanjut dia, disepakati perlunya Program Inklusi menfasilitasi pembentukan Unit Pelayanan Terpadu Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Parepare.
“Sehingga saat ini dilakukanlah pembahasan draft final SOP UPTD PPA yang inklusif dari masukan OPD dan stakeholder terkait. Draft ini nantinya sebagai dasar Pemda untuk membuat kebijakan terkait layanan dan penanganan korban kekerasan yang inklusif,” ungkapnya.
Sumber : https://portalinsiden.com/2023/11/23/ylp2em-pemkot-parepare-susun-draft-final-sop-uptd-ppa/